Jember, 27 Mei 2024 – Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ) menyelenggarakan International Public Lecture ke-10 dengan tema “Theories of Power and Policy Making”. Acara ini berlangsung pada hari Senin (27/05), bertempat di Ruang Soeharsono FH UNEJ, dan dibuka oleh Dr. Ermanto Fahamsyah, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum UNEJ.
International Public Lecture ini menghadirkan Elisabeth Kremer, seorang dosen dari University of New South Wales, sebagai pembicara utama. Acara ini dimoderatori oleh Rian Adhivira, dosen Fakultas Hukum Universitas Jember.
Dalam sambutannya, Ermanto Fahamsyah menyatakan bahwa Program International Public Lecture (IPL) ini merupakan program resmi yang bertujuan memberikan akses kepada mahasiswa untuk menjajaki pengetahuan yang lebih luas dan memperkaya wawasan dengan perspektif internasional.
“Dengan menghadirkan pemateri dari luar negeri, seperti Elisabeth Kremer, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan wawasan mendalam mengenai teori kekuasaan dan pembuatan kebijakan dari sudut pandang global. Pelaksanaan ini dilakukan secara rutin dan ini merupakan pelaksanaan yang ke-10,” Ujarnya.
Selengkapnya dapat di Tonton dalam video berikut: International Public Lecturer #10 I Theories of Power and Policy Making
Dalam pemaparannya, Elisabeth Kremer menyajikan beberapa poin penting mengenai konsep kekuasaan dan pembuatan kebijakan. Pertama, Ia mengatakan bahwa kekuasaan merupakan konsep yang rumit dengan berbagai definisi dan tingkat pengaruhnya. Poin berikutnya ia menjelaskan bahwa kekuasaan dapat dipahami melalui tiga dimensi utama, yakni konflik yang dapat diamati, pengaturan agenda, dan pembentukan nilai.
Ketiga, Elisabeth mengatakan perdebatan tentang peran yang tepat dari pemerintah didasarkan pada ideologi. Ideologi inti yang mempengaruhi pemerintahan demokratis adalah konservatisme, liberalisme, dan sosialisme. Namun, perlu dicatat bahwa ini adalah konsep intelektual yang tidak selalu mencerminkan kekacauan politik di dunia nyata. Pada poin terakhir ia mengungkapkan bahwa Perdebatan intelektual besar yang kita lihat saat ini dalam pembuatan kebijakan berkisar pada peran pemerintah dalam campur tangan di pasar dan mengatur perilaku individu.
IPL ini memberikan wawasan mendalam mengenai teori kekuasaan dan pembuatan kebijakan, dengan menyoroti peran ideologi dalam membentuk perdebatan politik dan kebijakan publik. Acara ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan para mahasiswa dan dosen di FH UNEJ. IPL ke-10 merupakan bagian dari upaya FH UNEJ untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman akademis yang berharga bagi para mahasiswa.