Organisasi
IMPA Akasia merupakan suatu
wadah di dalam suatu kelompok yang dapat berpartisipasi di dalam masyarakat.
Organisasi IMPA Akasia
bergerak dalam bidang kepecinta alaman
yang terjun langsung didalam kegiatan alam bebas yang diperlukan adanya latihan
– latihan dalam perkembangannya untuk kesadaran didalam kelestarian lingkungan.
Upaya penyadaran pengetahuan dan pemahaman tentang kelestarian lingkungan hidup
diperlukan sedini mungkin untuk diharapkan sebagai penerus generasi muda yang
memiliki rasa kepedulian dan kesadaran terhadap kelestarian alam, dimana masa
akan datang mewariskan sistem pengelolaan alam yang seimbang serta ramah
terhadap lingkungan alam disekitar mereka.
Sekitar tahun 1980 dari sekelompok
mahasiswa UNEJ yang mempunyai minat dan bakat yang sama sebagai seorang
petualang murni dengan rasa senasib seperjuangan, telah memberi inspirasi bagi
mereka untuk berkumpul dan bertemu, saling tukar pendapat untuk menyalurkan
minat dan bakatnya sebagaimana yang mereka miliki, misalnya, pendakian gunung,
rekreasi (camping) dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan di alam
bebas.
Terbersit suatu obsesi bahwa minat
dan bakat akan terjamin keberadaanya bila ada suatu wadah yang legal yaitu mampu
mewujudkan inspirasi dari semua anggotanya. Kemudian obsesi itu segera
dilaksanakan dengan segala upaya yang kemudian diajukan gagasannya melalui
senat mahasiswa ( SEMA ) FH UNEJ melalui Pembantu Dekan III. Ternyata usaha
tersebut tidak sia-sia dan Pembantu Dekan III atas nama Dekan FH-UNEJ memberi
ijin untuk dibentuknya unit kegiatan mahasiswa yang baru di bidang
kepecintaalaman. Pada tanggal 27 Mei 1983 Hari Sabtu pukul 22.00 WIB diresmikan
UKM IMPA Akasia FH-UNEJ di Pantai Kucur Kecamatan Puger Kabupaten Jember untuk
waktu yang tidak terbatas.
Sejak terbentuknya IMPA Akasia
FH-UNEJ sebagai UKM maka tidak akan terlupa dengan asal nama tersebut sebab
masalah bukan sekedar nama saja namun merupakan sesuatu yang sangat berarti
bagi suatu organisasi. Pemberian nama Akasia tidak begitu saja diberikan
melainkan melalui proses pemikiran dan pertimbangan yang mempunyai nilai
kebijakan pada nama tersebut. Dasar pertimbangan pengambilan nama tersebut
adalah : Instruksi Rektor UNEJ, yaitu dengan nama tumbuh-tumbuhan. Dengan
ketentuan tersebut maka diambillah nama sebuah pohon yaitu AKASIA.
Alasan penamaan dengan nama Akasia
karena karakteristik dari pohon tersebut, yaitu pohon Akasia merupakan nama
perintis yang mampu hidup dan tumbuh dimana saja bahkan di daerah kering.
Pertumbuhan dan perkembangannya tidak memerlukan perawatan khusus. Setelah itu
ia dapat menyuburkan tanah disekitarnya dan sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Memperhatikan betapa besar nilai
filsafat dari pohon Akasia tersebut kemudian diambillah nama tersebut sebagai
nama UKM sebagai Pecinta Alam Akasia FH-UNEJ dengan harapan bahwa karakter
anggota Akasia sesuai dengan ciri khas pohon Akasia yaitu setiap anggota mampu
menghadapi dan mengatasi tantangan Pendidikan Dasar Akasia XXXVII. Tantangan
baik ekstern maupun intern yang muncul sebagai kendala-kendala yang dapat
menghambat perkembangan dirinya. Sifat fleksibel inilah yang harus dimiliki
guna bekal bagi dirinya untuk terjun ke dalam masyarakat sehingga IMPA Akasia
FH-UNEJ mampu mewujudkan nilai-nilai Tri Dharma perguruan tinggi sebagai
kelanjutan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan
azas organisasi
–
–
–