Jember – Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ) resmi meluncurkan program LawPreneur yang bertujuan mencetak wirausahawan muda dari lulusan sarjana hukum. Program ini menjadi terobosan penting dalam dunia pendidikan hukum di Indonesia dengan menggabungkan ilmu hukum, bisnis, dan teknologi informasi sebagai fondasi bagi lulusan yang tertarik berwirausaha.
Program LawPreneur secara resmi diluncurkan oleh Dekan FH UNEJ, Prof. Bayu Dwi Anggono dengan menyematkan lanyard secara simbolis kepada perwakilan peserta, peluncuran berlangsung di Balai Ilmu FH UNEJ, Jumat (4/10).
“LawPreneur adalah program pionir di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada profesi hukum konvensional seperti hakim, jaksa, advokat, atau notaris, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun ke dunia wirausaha,” ujar Bayu Dwi Anggono selaku Dekan sekaligus Guru Besar Perundang-undangan FH UNEJ dalam sambutannya.
Ia berharap program ini dapat mendorong mahasiswa hukum untuk menciptakan peluang usaha inovatif dan membuka lapangan kerja baru. “Kami ingin menanamkan mindset kewirausahaan sejak dini, sehingga ketika mereka ingin menjadi wirausahawan, mereka memiliki bekal yang kuat, baik dari ilmu hukum, bisnis, hingga teknologi informasi,” tambahnya.
Program Inkubasi LawPreneur menjadi salah satu inovasi unggulan FH UNEJ dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin membutuhkan lulusan dengan kemampuan adaptasi tinggi di dunia kerja dan usaha. Menurut Bayu, program ini dirancang untuk mempercepat masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha.
“Melalui program ini, lulusan akan memiliki pengetahuan hukum yang kuat serta keterampilan di bidang bisnis, sehingga mampu menerapkannya dalam dunia kewirausahaan,” jelasnya.
Program ini akan memberikan pelatihan kewirausahaan, mentoring, serta bimbingan dari praktisi bisnis kepada mahasiswa yang berminat menjadi pengusaha. Materi yang diberikan mencakup studi kelayakan bisnis, digital marketing, personal branding, hingga pemahaman teknologi digital.
Selengkapnya tonton pada link berikut:
FH UNEJ juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk industri dan perbankan, untuk memastikan keberlanjutan bisnis yang dirintis mahasiswa. Program ini diharapkan dapat mencetak pengusaha muda berlatar belakang hukum yang kompeten dan siap bersaing di kancah bisnis nasional maupun internasional.
Peluncuran program ini turut menghadirkan tiga narasumber, yaitu Founder Heylaw.edu Dr. Awaludin Marwan, Direktur PT. Graha Cipta Sejahtera Siti Kumayasari, dan Ketua Laboratorium Hukum Telematika, Informasi Hukum dan LawPreneur Nuzulia Kumalasari, yang memberikan materi kepada para mahasiswa terpilih dalam program tersebut.
Program Inkubasi LawPreneur FH UNEJ bekerja sama dengan Heylaw Edu, sebuah platform digital pembelajaran hukum terlengkap, untuk mendukung pelaksanaan program ini.