Jember – Tim PPK Ormawa IMPA Akasia Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ) melaunching “Pos Iklim” di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Desa pakis dipilih sebagai lokasi program inovatif tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Berdasarkan keterangan Tim PPK Ormawa IMPA Akasia, kegiatan tersebut berlangsung pada akhir bulan Agustus lalu.
Menurut Tim PPK Ormawa IMPA Akasia, program tersebut sebagai bagian dari upaya edukasi terkait mitigasi bencana, terutama di wilayah yang rawan bencana seperti Desa Pakis. Peluncuran tersebut ikut dihadiri dan disaksikan oleh beberapa pihak diantaranya perwakilan dari pemerintah desa, warga setempat, dan tokoh masyarakat.
Hadir pula pihak BPBD Kabupaten Jember yang turut memberikan dukungan penuh terhadap program yang dianggap sangat relevan dengan kondisi geografis Desa Pakis. Turut ikut berkecimpung di dalamnya, mahasiswa dan relawan dari desa yang memegang peran penting dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, membantu dan memastikan tujuan program dapat tercapai.
“Desa Pakis, yang terletak di lereng selatan Gunung Argopuro, memiliki risiko tinggi terhadap bencana banjir dan longsor. Curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil memperparah kerentanan desa ini. Oleh karena itu, pembentukan Pos Iklim di Desa Pakis dipandang sebagai langkah penting dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi berbagai ancaman bencana, sekaligus memberikan bekal tentang mitigasi,” Ujar Sofyan Maulana selaku Ketua Pelaksana Tim PPK Ormawa IMPA Akasia.
Lanjut Sofyan, sebagai bagian dari peluncuran ini, kegiatan sosialisasi kepada warga mencakup materi kesiapsiagaan bencana, serta pengenalan peta lokasi rawan bencana yang telah disusun bersama masyarakat. Langkah tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga terkait ancaman yang dihadapi dan cara-cara untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Desa Pakis dipilih sebagai lokasi Pos Iklim karena letaknya yang berada di zona rawan bencana. Dengan kondisi alam yang rentan, pendirian Pos Iklim diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim serta bencana alam. “Salah satu tujuan program ini adalah membentuk relawan tanggap bencana yang terlatih dan siap membantu masyarakat saat bencana terjadi,” Ujar Sofyan.
Pos Iklim di Desa Pakis diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim serta bencana alam. Melalui pelatihan yang diberikan oleh tim Pos Iklim, warga desa memperoleh pengetahuan tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat.
Dengan adanya Pos Iklim, Desa Pakis diharapkan menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi bencana di masa mendatang, serta menjadi model bagi daerah lain dalam pengurangan risiko bencana.