Bulan Agustus bisa dikatakan bulan Mahasiswa Baru (Maba), dimana setiap tahunnya perguruan tinggi dalam hal ini Universitas jember, menyambut kedatangan mereka. Fakultas Hukum sebagai lembaga pendidikan tinggi hukum dilingkungan Universitas Jember juga melakukan prosesi penyambutan Maba tersebut. Acara yang dimaksud di gelar di Auditorum FH UNEJ, Senin (15/08/2022).
Penyambutan Maba semacam itu dalam tradisi kampus bisa dikatakan suatu hal yang sangat penting. Prosesi itu menandai untuk pertama kali para Maba menginjakkan kakinya di kampus perjuangan, yang akan menjadi rumah untuk mewujudkan asa dan citanya. Selain acara Wisuda, Moment itu juga bisa disebut dengan masa peralihan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dalam rangka memberikan sambutan yang meriah bagi Maba, para pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan FH UNEJ serta perwakilan Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) hadir dalam forum itu. Tidak hanya itu, Dekan FH UNEJ Bayu Dwi Anggono memperkenalkan satu persatu para pimpinan, para Guru besar dan para dosen berdasarkan klaster Jurusan /bagian dengan disertai profil masing-masing. Begitupun dengan para tenaga kependidikan FH UNEJ dan para ketua Ormawa diperkenalkan kepada maba secara bergantian.
Berbagai rangkaian acara disuguhkan pada acara penyambutan maba tersebut, diantaranya, sambutan oleh dekan FH UNEJ secara langsung. Penayangan Video profil dan Video kaledioskop Prestasi FH UNEJ, juga menjadi rangkuman bagi Maba untuk lebih cepat mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan FH UNEJ. Termasuk menghadirkan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana Alumni FH UNEJ Angkatan 1990 yang memberikan sambutan Motivasi bagi Maba. Dilengkapi dengan sesi perkenalan para civitas dan ditutup dengan rangkaian Pemasangan Gembok Asa Prestasi di Taman Edukasi Kebangsaan FH UNEJ.
Pada awal sambutannya Dekan FH UNEJ menekankan sikap gotong royong kepada semuanya, termasuk Maba. Ia sampaikan, “di rumah besar inilah selama 4 tahun yang akan datang 443 pemuda, anak-anak bangsa dengan segala latar belakang suku, agama, ras, dan golongan akan bersatu bahu membahu, bekerja keras meraih prestasi demi masa depan yang lebih baik,” Sambutnya.
Untuk itu, lanjut dekan, pada kesempatan yang monumental ini saya selaku Dekan FH UNEJ mewakili seluruh keluarga besar FH UNEJ mengucapkan selamat atas diterimanya saudara di Kampus Ilmu, Amal dan Integritas, Kampus Kebangsaan dan Kampus Pancasila yaitu FH UNEJ. “Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar FH UNEJ, suatu keluarga besar yang senantiasa menjunjung semangat religiusitas, kemanusiaan, persatuan, gotong royong, keadilan dengan didasarkan pada kerja keras untuk senantiasa meraih prestasi dan dibungkus dengan integritas,” Tutur Bayu Dekan sekaligus Guru Besar FH UNEJ tersebut.
Dekan juga mengajak para maba untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT Tuhan YME. Menurutnya, pertama, Maba tersebut telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan reputasi yang sangat baik. Universitas Jember merupakan PTN dengan akreditasi unggul dan beragam prestasi yang ditorehkan, yang selalu masuk peringkat 20 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia dari berbagai Lembaga pemeringkatan.
Dekan menyampaikan, tidak mudah setiap orang untuk dapat diterima di perguruan tinggi negeri. Ia mengutip Pidato rektor pada saat pembukaan PKKMB, bahwa pada tahun 2022 ini peminat UNEJ cukup besar dimana dari semua jalur pendaftaran total 70 ribuan siswa yang berminat kuliah di UNEJ. Namun hanya 8000-an yang dapat diterima, termasuk didalamnya 443 mahasiswa FH UNEJ. “Melihat pada jumlah pendaftar dengan jumlah mahasiswa yang diterima maka tingkat keketatan masuk UNEJ Tahun ini 1 Banding 8. Artinya untuk bisa kuliah di UNEJ satu orang mahasiswa harus mengalahkan 7 siswa lainnya,” Ujar Bayu dalam Sambutannya.
Guru Besar Ilmu Perundang-Undangan itu juga menjelaskan mengenai Jati diri dan sistem yang ada di FH UNEJ. Sekaligus memperkenalkan Prodi-prodi yang ada di FH UNEJ termasuk bagian-bagian yang ada dalam prodi S1. Termasuk yang ia paparkan mengenai SDM Dosen yang dimiliki FH UNEJ dan juga kiprah para Alumninya yang memegang peranan penting dalam mengabdikan diri pada bangsa dan negara. Selain itu pula yang menjadi core business perguruan tinggi perihal pendidikan, penelitian, dan pengabdian FH UNEJ. Berkaitan hal itu ia mengungkapkan bahwa FH UNEJ menjalin kerjasama dengan mitra internasional kelas dunia dan juga mitra nasional.
“Berbagai prestasi internasional dan nasional telah diraih para mahasiwa FH UNEJ. Bahkan di situasi Pandemi sekalipun mahasiswa FH UNEJ tetap berprestasi dalam kompetisi akademik maupun non akademik. Prestasi tersebut juga ditunjang oleh Kegiatan mahasiswa yang diwadahi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Bagian (HMB). FH UNEJ memiliki 10 UKM dan 3 HMB. Nantinya mahasiswa bisa memilih untuk bergabung dengan UKM sesuai dengan bakat dan minatnya,” Tutur Bayu.
Dekan juga mengajak para maba untuk melawan segala bentuk upaya yang dapat menggagalkan cita-cita dalam meraih cita dan masa depan. Ia ingatkan terkait bahaya laten ideologi-ideologi terlarang termasuk terorisme, fundamentalisme agama, negara khilafah yang ingin mengganti negara Pancasila. Mahasiswa juga harus berani mengatakan tidak pada narkoba, pergaulan bebas, penyebaran hoaks/berita bohong, persekusi, dan plagiarisme. Menurutnya, pilihan ada di tangan maba sekalian, apakah membanggakan kedua orang tua ataukah akan mengecewakan orang tua yang berharap besar akan kesuksesan saudara sekalian.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, juga menjadi bagian yang membakar semangat juang Maba. Ia menceritakan bagaimana kiprah perjalanannya sebagai alumni, hingga ia dilatik Presiden sebagai kepala PPATK Periode 2021-2026 pada 25 November 2021 lalu. Ia memotivasi bagaimana betapa bangganya menjadi bagian keluarga besar FH UNEJ. Ia sampaikan bahwa maba ini sudah menemukan tempat yang tepat untuk mengasah kemampuannya.
Ivan menceritakan perjalanan karirnya hingga saat ini. Bahwa pada saat PPATK meminta SDM kepada kementerian keuangan, dari sekian banyak SDM yang dimiliki Kementerian Keuangan Akhirnya yang dianggap memenuhi kriteria atas posisi itu adalah dirinya yang dipilih. Hal itu menurutnya tidak lepas dari akar yang kuat, dan akar itu lanjutnya sebagaimana maba saat ini adalah sebagai mahasiswa FH UNEJ. Ia memotivasi bagaimana menjadi pejuang yang sukses dan memberikan manfaat baik pada keluarga dan lebih jauh pada bangsa ini.
Ia menceritakan bagaimana bangganya pada Almamater, hingga ia kemudian bisa survive mendapatkan beasiswa di kampus Washington College Of Law, Washington DC. Ia kemudian mengutip pernyataan dekan bahwa FH UNEJ kampus yang besar, kalau sebaliknya berarti mental saudara yang salah. Di akhir-akhir motivasinya, ia menyampaikan jangan menjadi mahasiswa yang lemah dan cengeng kalau seperti itu, maka saudara siap-siap menghadapi jalan hidup yang berat,” Motivasi Ivan lulusan Cumlaude Doktor pada Fakultas Hukum Universitas Gajahmada tersebut.
Di akhir sesi acara para maba berbondong-bondong bersama para civitas akademik FH UNEJ, menuju Asa corner Taman Edukasi Kebangsaan. Sebelum menginjak aktivitas berikutnya, para maba secara bergantian menaruh gembok asa prestasi di Asa Corner. Prosesi itu dimulai oleh para pimpinan yang juga menyantolkan gembok. Gantungan gembok itu sebagai simbol bentuk komitmen maba untuk terus meningkatkan prestasi FH UNEJ.