Fakultas Hukum Universitas jember (FH UNEJ), seringkali bergandengan tangan bersama para alumninya. Pada kesempatan kali ini FH UNEJ, kembali mengadakan Alumni Talk Series yang ke-4 dengan mengundang alumni yang meniti karirnya di dunia perbankan. Acara yang digelar melalui zoom meeting tersebut, diikuti oleh sekitar 200-an mahasiswa.
Program bersama alumni ini bukanlah hal yang sama sekali baru, sejak program ini di launching akhir tahun lalu (2021) sudah berhasil mengundang 4 Narasumber alumni. Disamping kegiatan lain, yang melibatkan para alumni. Awal tahun lalu telah dilaunching program kakak Asuh Alumni yang menjadi kakak asuh bagi 150 mahasiswa aktif, dengan melibatkan 35 Alumni.
Agenda lainnya yang melibatkan para alumni, bincang kakak asuh Alumni dan Sekapur sirih Alumni. Bincang kakak asuh ini, merupakan kegiatan lanjutan dari program kakak asuh Alumni. Dimana para adik asuh mengundang beberapa kakak asuh untuk berbincang topik tertentu. Adapun sekapur sirih dari alumni ini, merupakan nasehat dan motivasi bagi para yudisi FH UNEJ yang hendak memasuki dunia kerja. Biasanya sekapur sirih dari alumni ini di gelar setiap kali pelaksanaan Yudisium mahasiswa FH UNEJ.
Selain program kakak asuh, Bincang kakak asuh serta sekapur sirih dari alumni, alumni juga banyak terlibat pada iven-even penting lainnya. Even-even penting yang dimaksud seperti pemateri pada Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan alumni menjadi pemateri dalam pengenalan kehidupan kampus bagi Mahasiswa Baru. Selain itu juga, alumni terlibat membantu memberikan testimoni dalam akreditasi, alumni memberikan masukan dalam penyusunan kurikulum baru. Hingga para alumni membantu magang mahasiwa dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan masih banyak aktivitas lainnya.
Alumni talk series ini, biasanya menghadirkan alumni sebagai narasumber tunggal. Tujuannya ialah untuk menjelaskan bidang pekerjaan sehingga dapat membantu mengenalkan berbagai profesi kepada mahasiswa FH UNEJ. Alumni Talk Series yang ke empat ini menghadirkan Direktur Kepatuhan Dana Pensiun Bank DKI Y. Sugiharto Alumni FH UNEJ Angkatan 1985 sebagai Narasumber.
Alumni Talk Series ini, dibuka langsung oleh Wadek III FH UNEJ bapak Ermanto Fahamsyah. Pada sambutannya, ia menyampaikan bahwa program yang berjalan hingga sesi 4 ini, melibatkan secara aktif para alumni untuk memberikan pemaparan ilmu serta pengalaman alumni dalam meniti karir profesinya.
“Selain untuk mempererat hubungan kemitraan kampus dengan para alumni dalam berkontribusi pada almamaternya juga mendekatkan para mahasiswa dengan Alumni dan dunia kerja. Hal ini dapat memberikan wawasan dan pandangan pada mahasiswa khususnya bagi mahasiswa yang akan lulus. Sehingga mereka nantinya siap menghadapi dunia nyata ketika terjun dalam dunia kerja,” Ungkap Ermanto, Wadek III sekaligus Anggota Komisioner Badan Perlindungan Konsumen Nasional tersebut.
Adapun pemaparan dari Direktur Kepatuhan Dana Pensiun Bank DKI, memaparkan banyak hal terutama berkaitan dengan pengalaman dan perjuangannya selama ini. Pemaparan yang berlangsung kurang lebih 2-3 jam tersebut, oleh Narasumber Y Sugiharto dipandu oleh Fiska Maulidian Nugroho – Dosen Pidan FH UNEJ.
Y Sugiharto menceritakan masa-masa kuliah dan perjalanan hidupnya. sejak kuliah ia bercerita bahwa ia sejak kuliah hingga meniti karir sudah berfikir taktis dan cerdas. Meski ia sejak SD sudah yatim, namun ia berfikir bagaimana ia meraih kehidupan yang lebih baik. Ia bercerita teman-temannya masuk UGM, UGM salah satu kampus dikenal, namun ia memutuskan masuk FH UNEJ yang penting kuliah di kampus negeri. waktu itu biayanya masih relatif murah di UNEJ.
“Dulu Unej jarang orang tahu tidak seperti sekarang yang sudah masuk kampus besar. Sehingga saya harus berjuang bagaimana caranya dari kampus yang tidak begitu dikenal tapi karirnya bisa lebih bagus. Jadi kita harus menempa diri, komunikasi yang baik biar menonjol. Ternyata waktu itu ada 3 orang di Bank DKI dari UNEJ dan semuanya bagus-bagus,” Ungkap kisah perjalanannya.
Kita harus punya kelebihan, lanjut Y Sugiharto, agar bisa bersaing. Ia dulu sangat mempersiapkan diri sebelum ke Jakarta waktu itu. Mulai dari mempersipkan pakaian khusus melamar kerja, bagaimana ia juga benar-benar mempersiapkan sesuatunya, ia jaga dari hal kecil seperti SIM. ia juga bercerita, bagaiamana ia termasuk tipikal orang yang sangat teliti. menurutnya, mungkin untuk saat ini selain kelebihan tertentu, juga harus menguasai bahasa inggris karena saat ini menjadi kebutuhan.
“Sebelum di bank saya magang dulu di kantor pengacara di Jember. karena waktu itu yang punya kantor gak punya asisten akhirnya saya yang mengerjakan semuanya. Akhirnya saya bisa menguasai baik perdata maupun pidana. saya waktu itu gak berharap uangnya tapi saya ingin dapat ilmunya, jadi yang saya dapat secara materi tidak besar cukup untuk hidup. Saya berkarir di bank ini dan diterima di Bank berkat doa Ibu,” Kenang Y Sugiharto, salah satu Direktur Bank DKI tersebut.
Pada talk series tersebut ia banyak mengeksplore perjalanan karirnya. serta berbagi Ilmu terkait profesi yang ia tekuni selama ini yakni dunia perbankan. Diakhir sesi, dilanjutkan dengan diskusi dengan para mahasiswa yang menjadi peserta dari Alumni Talk Series 4 ini.