Pendaftaran Pemilihan Duta Wisata Inu-Kirana Kabupaten Kediri Tahun 2022, berlangsung sejak tanggal 1 Juni hingga tanggal 30 Juni 2022 lalu. Salah satu Mahasiswi FH UNEJ turut andil dalam kompetisi tersebut. Bahkan ia mencatatkan namanya dalam pentas duta wisata tersebut sebagai Kirana Lingkungan Hidup Duta Wisata Kabupaten Kediri Tahun 2022. Selain itu, Ia mendapatkan gelar berbusana terbaik pada audisi itu.
Mahasiswi yang mengharumkan nama FH UNEJ di kota asalnya tersebut ialah Abelya Puteri. Ia merupakan mahasiswi FH UNEJ angkatan 2021. Ia terbilang belia pada jenjang sarjana, karena baru akan menginjak semester tiga. Namun demikian ia berbekal pengalaman yang ada, memberanikan diri mengikuti salah satu ajang bergengsi di kota asalnya tersebut.
Ajang pada perhelatan Inu-Kirana di kota tertua Jawa Timur tersebut, telah berlangsung kurang lebih 2 bulan. Rangkaian demi rangkaian berlangsung dalam rangka screening menemukan talenta terbaik putra daerah itu. mulai perkenalan acara, audisi, karantina, keakraban hingga babak akhir grandfinalis. Karantina bagi para grandfinalis Inu-Kirana berlangsung sejak tanggal 2 hingga tanggal 4 Agustus 2022.
Bisa dibilang sama ketatnya, seperti audisi di kota lainnya. Syarat mendaftarkan diri sebagai peserta Inu-Kirana bisa dibilang cukup selektif. Pasalnya, selain merupakan asli daerah yang dibuktikan dengan kartu identitas, juga terdapat batas Usia yang berkisar usia 16 hingga usia 23 tahun. Syarat lainnya, para peserta memiliki tinggi dan berat badan yang proporsional. Tentunya yang tidak kalah penting memiliki kualifikasi karakter dan kapasitas yang memadai.
Pengalaman ini bukanlah hal yang pertama bagi Abelya Putri. Tahun sebelumnya, ia pernah mengikuti Miss Teenager Indonesia 2021 dan terpilih mewakili provinsi DKI Jakarta. Menurut penuturan Abelya, ia sempat berdomisili selama 2 tahun di Jakarta. Pada Ajang tersebut, ia berhasil mendapatkan gelar Miss Intelegensia 2021. Lanjut Abelya, Prestasi itulah yang menjadi pemicu semangatnya untuk mengikuti ajang Duta Pariwisata di kampung halamannya tersebut yakni di Kabupaten Kediri.
“Memulai karir dalam dunia pageant dan Duta Wisata bukanlah sebuah perjalanan yang mudah bagi saya. Hal tersebut dimulai dari sebuah impian sedari kecil yang ingin terjun ke dunia modelling. Hingga pada akhirnya saya terjun langsung dan mengikuti sebuah ajang kecantikan yang pertama kali yakni Miss Teenager Indonesia 2021. Bisa dikatakan awalnya hanya Iseng, karena bermodal basic dan skill seadanya, tanpa bimbingan dari tutor atau seoarang profesional dibidangnya, lebih tepatnya saya belajar secara otodidak. Selain itu, semua urusan saya handel sendiri,” Ujar Mahasiswi yang memiliki nama panjang Abelya Putri Wedha Sari tersebut.
Lanjut Abelya, banyak hal yang bisa saya dapatkan selama mengikuti perlombaan non akademik ini. “Salah satu yang saya dapatkan ialah mengasah Public Speaking. Modal sebagai ‘model’ tidak hanya dengan kecantikan namun kita sebagai wanita juga harus tetap memiliki Brain, Beauty dan Behavior. Tentunya juga mendapat dukungan penuh dari orang tua, keluarga dan kampus tercinta – FH UNEJ – dalam mengemban tugas dan tanggung jawab saya sebagai Kirana di Kabupaten Kediri,” Ucapnya.
Ketika di konfirmasi mengenai perjalanannya mengikuti Audisi tersebut. Ia bercerita bahwa awalnya pada saat liburan semester 2 kemarin, ia justru ingin melakukan magang mandiri bersama teman-temannya di Polda Jatim. Namun pada saat yang bersamaan ia diberi tahu oleh Bu lurah tempat tinggalnya mengenai event tersebut. Sekaligus bu lurahnya merekomendasikan ia untuk mengikuti Duta Wisata Inu Kirana. Hingga pada akhirnya ia memilih untuk mengikuti ajang tersebut. Sejak saat itu ia mulai mempersiapkan diri, mulai dari memperdalam pemahamannya tentang potensi pariwisata, budaya di Kabupaten Kediri.