Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dirasa kian melemah dari masa ke masa. Karena itu, perlu ikhtiar untuk mewujudkan kembali kesaktian Pancasila dari Nusantara yang pluralis ini. Namun, ikhtiar memperoleh kembali kesaktian yang kian melemah itu tidak semudah membalik telapak tangan. Terlebih, bila dihadapkan pada realitas perilaku dekonstruktif yang semakin menyiksa mata dan hati nurani. al penting yang patut disimpan dalam memori bersama setiap warga bangsa ini adalah “apa tujuan kita merdeka dan membentuk republik ini”. Para pendiri bangsa telah dengan tegas menggariskan bahwa tujuan memerdekakan diri dari kolonialisme adalah agar kita dapat berdaulat, meraih keadilan, dan mencapai kemakmuran bersama. Merujuk kepada cita-cita tersebut, setiap warga negara harus mengerahkan setiap kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan bersama tadi. Setiap warga tak boleh memiliki cita-cita individual yang berjalan keluar dari rel yang sudah digariskan bersama. Cita-cita individu dan kelompok harus sejalan dan sinergis dengan cita-cita negara yang pada hilirnya adalah menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

Untuk tujuan tersebut, prasyarat yang harus dipenuhi adalah bekerja sama membangun negara. Inilah kultur yang harus dijaga. Kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci penting bagi kuatnya persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita patut bersyukur, para pendiri bangsa telah melahirkan Pancasila yang menjadi pedoman bersama dalam bernegara. Pancasila merupakan pengikat penting yang mampu mempersatukan segenap elemen bangsa Indonesia yang berbeda-beda latar belakang agama, suku, ras, budaya dan bahasa. Pancasila mampu memberi jalan keluar bagaimana bangsa yang begitu beragam ini yang dihuni mayoritas Muslimmmenjadi masyarakat yang begitu terbuka terhadap kelompok lain.

Agar Pancasila mendai pendorong dan petunjuk bagi generasi penerus pemegang estafet kepemimpinan nasional, nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan kepada para mahasiswa dan seluruh civitas akademika sebagai suatu Perguruan Tinggi yang Pancasilais. Perguruan Tinggi sebagai pencetak generasi pancasilais menentukan bentuk dengan format pembelajaran agar penanaman nilai-nilai Pancasila dapat diselenggarakan diseluruh program dengan menarik dan efektif. Sebagai upaya tersebut Universitas Jember baru-baru ini melalu rektor mendorong seluruh mahasiswa untuk membuat konten Pancasila yang dapat dikreasikan dengan aplikasi media sosial kekinian, misalnya You Tube, Tik Tok dan lain-lain, sehingga bisa memberikan teladan bagi generasi milenial dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai wujud kepedulian Universitas Jember dalam memberikan teladan bagi generasi milenial dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Universitas Jember bekerjasama dengan Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dalam rangka Dies Natalis Universitas Jember, menyelenggarakan kegiatan dengan tema besar PANCASILA DI TENGAH ERA DISRUPSI (Tantangan dan Peluang dalam Merawat Ideologi Pancasila).

NAMA KEGIATAN

Anugrah Pancasila di Tengah Era Disrupsi: Tantangan sekaligus Peluang dalam Merawat Ideologi Pancasila

TUJUAN

Tujuan utama kegiatan Anugerah adalah untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dan memberikan penghargaan kepada tokoh dan pemuda yang konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Sedangkan tujuan khusus dari adanya penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai rangkaian kegiatan dalam memperingati Dies Natalis Universitas Jember selain itu juga mewujudkan perguruan tinggi negeri yang terus menguatkan serta merawat Pancasila sebagai suatu ideology bangsa dan negara.

TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAAN

Kegiatan dilaksanakan di Universitas Jember selama Bulan November hingga Desember 2020 yakni tanggal 25 November – 10 Desember 2020 dengan Timeline sebagai berikut:

a. Seleksi Wawancara dilakukan secara online dengan rincian sebagai berikut:

1) Akademisi 10 terbaik yang akan diwawancarai secara online melalui media platform zoom

2) Mahasiswa 10 terbaik yang akan diwawancarai secara online melalui media platform zoom

3) Pelajar 5 terbaik yang akan diwawancarai secara online melalui media platform zoom

b. Malam acara penganugrahan akan mengundang secara off line semua juara 1 sampai 3 dari semua kategori.

Seleksi dilaksanakan dimulai pada tanggal 25 November s.d 15 Desember 2020, dengan rincian sebagai berikut:

No  Tahap Kegiatan  Tanggal Pelaksanaan 
1. Pendaftaran 25 November s.d 10 Desember 2020
2. Seleksi Berkas 10 s.d 13 Desember 2020
3. Wawancara 14 Desember 2020
4. Pengumuman Pemenang 15 Desember 2020

 

Adapun kriteria dari masing-masing awarding ini sebagai berikut: 

a. Akademisi Pancasila dalam Pengabdian Kepada Masyarakat

Penyelenggara akan menyurati seluruh Perguruan Tinggi untuk mengirimkan 1 (satu) delegasi dosen terbaik yang pengabdiannya menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

  • Panitia akan melakukan seleksi berkas yang sudah dikirim yang selanjutnya di kirimkan ke dewan juri, adapun kriteria yang dijadikan sebagai acuan adalah sebagai berikut:

a. Memiliki Rekam Jejak yang positif (catatan hukum, inovasi, inspirasi);

b. Sehat Jasmani dan Rohani;

c. Pernyataan setia kepada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;

d. Pernyataan bersedia membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;

e. Bersedia menjaga tingkah laku, sikap, pemikiran dan perbuatan (melakukan misi) yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

f. Tidak menuntut sesuatu hal terkait pemberian penghargaan kepada pihak manapun termasuk BPIP;

g. Berlaku selama 2 tahun

h. Memiliki pengalaman pengabdian terkait pengamalan nilai-nilai Pancasila disertai dengan dokumen pendukung

  • Dewan juri melakukan penilaian sesuai dengan format yang disiapkan oleh panitia.
  • Dewan juri menyeleksi menjadi 3 nominator.
  • Rapat dewan juri akan difasilitasi oleh panitia dengan media zoom untuk menentukan akademisi yang dipilih dari 10 akademisi terbaik yang usulan karya pengabdiannya akan mendapatkan juara 1, 2, dan 3 yang akan mendapatkan uang pengembangan sebesar masing-masing sejumlah uang Rp. 10.000.000,-

b. Duta Mahasiswa Pancasila

Rektor Universitas Jember melalui forum rektor seluruh Indonesia, bersurat agar masing-masing universitas mengirimkan 1 delegasi terbaik di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri dengan mengirimkan paper bertema Pancasila Di Tengah Era Disrupsi (Tantangan Sekaligus Peluang Dalam Merawat Ideologi Pancasila. Adapun ketentuan mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan ini adalah:

  1. Mahasiswa Merupakan Mahasiswa Aktif S1 Perguruan Tinggi Negeri Semester 3 Sampai dengan 5
  2. Membuat paper dengan tema millenial dalam pengamalan nilai Pancasila Di Tengah Era Disrupsi (Tantangan Sekaligus Peluang Dalam Merawat Ideologi Pancasila) sebanyak 15-20 halaman.
  3. Template paper akan disediakan oleh panitia (Terlampir)
  4. Panitia menyeleksi berkas menjadi 10
  5. 10 mahasiswa yang terpilih akan melakukan presentasi paper sekaligus tanya jawab secara daring dihadapan juri.
  6. Juri melakukan penilaian berdasarkan format yang disiapkan oleh panitia
  7. Juri menyerahkan form penilaian kepada panitia
  8. Selanjutnya panitia akan menjumlahkan score dan menentukan pemenang dari 10 peserta terbaik mendapatkan juara 1, 2, dan 3 untuk mendapatkan uang pengembangan sebesar Rp. 7.500.000 untuk juara 1, Rp. 6.500.000 untuk juara 2 dan Rp. 5.000.000 untuk juara 3.

c. Duta Pelajar SMA Pancasila

Universitas Jember melalui Rektor bersurat ke SMA terbaik di daerah Tapal Kuda (Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo).

Adapun ketentuan pelajar yang mengikuti kegiatan ini adalah :

  1. Siswa merupakan pelajar aktif kelas 11 dan 12 dari masing-masing sekolah
  2. Membuat paper dengan tema millenial dalam pengamalan nilai Pancasila sebanyak 10-15 halaman.
  3. Template paper akan disediakan oleh panitia. (Terlampir)
  4. Panitia akan melakukan penyeleksian terhadap berkas yang dikirimkan dan akan dipilih 10 terbaik.
  5. 10 mahasiswa yang terpilih akan melakukan presentasi paper sekaligus tanya jawab secara daring dihadapan juri.
  6. Juri melakukan penilaian berdasarkan format yang disiapkan oleh panitia
  7. Juri menyerahkan form penilaian kepada panitia
  8. Selanjutnya panitia akan menjumlahkan score dan menentukan pemenang. Juara 1,2, dan 3 untuk mendapatkan uang pengembangan sebesar Rp. 5.000.000 untuk juara 1, Rp. 4.000.000 untuk juara 2 dan Rp. 3.000.000 untuk juara 3.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *