Fakultas Hukum Universitas Jember menyelenggarakan International Public Lecture (IPL) yang ke enam kalinya. Kali ini FH UNEJ mengundang Naseema Mustapha sebagai pembicara dalam kegiatan IPL tersebut. Pelaksanaan kegiatan berlangsung di Auditorium FH UNEJ, Jumat (09/12/2022).
Kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh FH UNEJ setiap tahunnya. Pada tahun 2022 ini, IPL berhasil diselenggarakan oleh FH UNEJ sebanyak 2 kali. Dimana sebelumnya di selenggarakan pada bulan Juli tahun 2022 lalu. IPL kali ini mengangkat tema “Community Development, Social Justice Activism and Advocacy”.
Naseema Mustapha selaku pembicara pada acara IPL ini, merupakan Pendiri dan Direktur Umum Pengembangan Komunitas Global, Afrika Selatan. Sedangkan moderator yang memandu kegiatan IPL merupakan dosen muda FH UNEJ Rian Adhivira Prabowo. Agenda yang diselenggarakan mulai dari jam satu siang hingga sore hari tersebut berlangsung dengan lancar.
Sebelum agenda diskusi berlangsung, IPL ini dimulai dengan kegiatan serimonial yang sudah menjadi tradisi formal yang berlangsung di FH UNEJ. Selain menyanyikan lagu kebangsaan dan Hymne Universitas serta doa, juga terdapat rangkaian acara sambutan dan pembukaan yang secara langsung disampaikan oleh Dekan FH UNEJ Bayu Dwi Anggono sendiri.
Pada sambutan tersebut, dekan menyampaikan beberapa hal diantaranya ungkapan apresiasi kepada speaker dan peserta dalam agenda IPL tersebut. Termasuk ia menyampaikan maksud dan tujuan program tersebut dilaksanakan. Menurutnya kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong anggota fakultas untuk secara aktif terlibat dengan wacana internasional, untuk mempelajari sesuatu dari para ahli dari negara lain.
Dekan memperkenalkan UNEJ kepada para hadirin khususnya bagi Naseema Mustapha. Ia menyebutkan, UNEJ merupakan universitas negeri yang berlokasi di Jawa Timur yang memiliki lima belas fakultas dengan tidak kurang dari empat puluh ribu mahasiswa. Diantara itu, mahasiswa dari Fakultas Hukum terdapat Dua ribu lima ratus. Dekan juga menuturkan bahwa UNEJ berhasil meraih peringkat 2022 dari Institusi SciMago, berada di peringkat ketiga belas Universitas Terbaik di Indonesia dan peringkat enam ratus empat puluh keenam secara global.
“Diskusi hari ini terutama akan berbicara perihal “Pembangunan masyarakat, gerakan dan advokasi keadilan sosial”. FH UNEJ percaya bahwa hal ini merupakan bagian dari tugas akademik. Tugas tersebut untuk terlibat dalam transformasi sosial, termasuk melalui praktik mengadvokasi minat sosial dalam pembuatan kebijakan dan juga melalui bantuan hukum fakultas kami,” Ujar Bayu, Dekan FH UNEJ tersebut.
Praktik -praktik tersebut, lanjut dekan, sesuai dengan nilai -nilai Konstitusi Indonesia, untuk mengakui, melindungi, dan memastikan kesetaraan di hadapan hukum. Dalam hal itu, kami beruntung memiliki Naseema Mustapha, jadi kami dapat mengambil “pelajaran” atau pengalaman berdasarkan perspektif Afrika Selatan,” dalam akhir-akhir sambutan dekan.
Kuliah Umum Internasional yang di moderatori oleh Rian Adhivira Prabowo tersebut diikuti oleh para dosen dan para mahasiswa. Kuliah umum yang berlangsung 3 sampai 4 jam tersebut berlangsung berjalan dengan baik hingga acara berakhir dengan sesi diskusi. Termasuk pertanyaan yang terlontar pada speaker muncul dari para dosen dan mahasiswa.