Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Bayu Dwi Anggono di kukuhkan menjadi guru besar ilmu perundang-undangan. Dengan pengukuhan tersebut, ia secara resmi menyandang gelar profesor. Bersama Profesor Bayu dikukuhkan pula Profesor Sri Hernawati yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II. Pengukuhan berlangsung di Gedung Auditorium Unej, Sabtu (29/10/22).
Pengukuhan berlangsung dengan meriah dan penuh khikmat. Pasalnya pengukuhan guru besar Unej, bertaburkan ucapan selamat dan karangan bunga yang memenuhi halaman dan jalan di depan Auditorium UNEJ. Ucapan selamat datang dari berbagai pihak diantaranya kolega, partner, sahabat, dan keluarga, serta institusi negara termasuk mantan Presiden Republik Indonesia kelima Prof. Dr. (H.C) Hj. Megawati Soekarnoputri.
Tidak hanya karangan bunga, acara pengukuhan di meriahkan pula oleh peserta yang hadir mengikuti prosesi upacara pengukuhan guru besar tersebut. Bahkan pengukuhan itu, dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat negara. Mengutip sekapur sirih yang disampaikan oleh Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah pengukuhan guru besar kali ini, mempertemukan tiga cabang kekuasaan dalam suatu negara sekaligus, yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Berdasarkan data peserta yang hadir, menteri dan pejabat negara yang hadir diantaranya, Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkumham Yasonna Laoly. Selain itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari. Termasuk juga Hakim MK Arief Hidayat, Hakim Agung Soeharto, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo. Terdapat pula, sejumlah pejabat lembaga negara serta sejumlah Dirjen di kementerian yang turut hadir dalam pengukuhan.
Sebelum prosesi pengukuhan berlangsung, sebelumnya Rektor membawakan pidato pengukuhan guru besar. Baru kemudian setelah proses pengukuhan dan pengalungan tanda jabatan profesor oleh ketua senat, para profesor yang dikukuhkan secara bergantian membacakan orasi ilmiahnya. Bayu Dwi Anggono membawakan orasi guru besarnya dengan judul “Pembaharauan Penataan Peraturan Perundang-Undangan : Suatu Telaah Kelembagaan”. Sedangkan Sri Hernawati membawakan judul orasinya “Esktrak Buah Delima (Punica granatum L) Sebagai Alternatif Pengobatan Kanker Rongga Mulut”.
Selain penyampaian orasi ilmiah, prosesi tersebut dipenuhi pesan dan kesan. Bahkan Bayu sempat meneteskan air mata ketika mengenang almarhum ayahandanya, mengurai kebaikan yang diterima dari kerabat, sahabat, dan kolega dekatnya. Mengenang beberapa orang yang telah mengajarkan prinsip-prinsip hidup hingga sampai memperoleh guru besar ini. Selain perasaan haru, perasaan gembirapun juga turut serta dalam pengukuhan tersebut. Termasuk persembahan lagu dari putri kedua profesor tersebut dengan kolaborasi sebagai vokalis dan pianis.
Selengkapnya Tonton di Link Video Berikut: Pengukuhan Professor Universitas Jember
Pesan lainnya, Sekjen Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) tersebut, juga menyatakan bahwa capaian yang ia peroleh selama ini berkat dukungan dan gotong royong semua pihak. “Oleh karenanya, saya ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak berkat gotong royongnya selama ini, khususnya bagi keluarga besar FH UNEJ. Semoga amanah jabatan akademik guru besar ini, membawa kebaikan dan manfaat tidak hanya bagi saya, tetapi terlebih kepada bangsa dan negara, serta institusi FH UNEJ,” Ujarnya.