Temu Alumni Nasional FH UNEJ yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Jember, salah satu agenda pentingnya ialah Musyawarah Nasional Alumni FH UNEJ (Munas Alumni). Munas ini merupakan bagian serangkaian dari kegiatan temu Alumni yang diagendakan dari pagi hingga sore hari. Musyawarah antar alumni tersebut berlangsung di Auditorium FH UNEJ, Sabtu (13/08/2022).
Munas Alumni FH UNEJ ini, dihadiri oleh semua perwakilan alumni pada masing-masing angkatan. Alumni yang hadir pada acara Temu Alumni tersebut yang juga menjadi peserta Munas Alumni FH UNEJ, mulai dari angkatan 1970-an hingga yang termuda angkatan 2016. Selain Dekan dan jajaran pimpinan FH UNEJ sebagai tuan rumah, munas tersebut juga dihadiri oleh perwakilan pengurus pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP KAUJE).
Sekretaris Jenderal KAUJE Drs. Surapati dan beberapa jajaran pengurus sebagai perwakilan Pengurus Pusat Kauje yang hadir pada sidang Munas Alumni tersebut. Pada kesempatan itu pula, bang Surapati – sapaan akrabnya- memimpin jalannya sidang munas dengan didampingi oleh Dekan dan Wakil Dekan III FH UNEJ serta Ketua panitia Munas. Sebelum sidang dilangsungkan Dekan FH UNEJ dan bang Surapati -yang mewakili Ketua Kauje- memberikan sambutan pengantar pada sidang Munas Alumni itu.
Bang Surapati Alumni Fisip UNEJ tersebut menyampaikan bahwa perlu adanya konsolidasi alumni, agar alumni menjadi kuat dan dapat bersinergi antar alumni. “Saya apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh FH UNEJ hari ini terkait temu alumni. “Hal-hal seperti ini memberikan nilai positif khususnya bagi kemajuan UNEJ dalam hal ini sinergi dan silaturahmi alumni. KAUJE menjelang akhir tahun juga akan mengadakan kegiatan yang mengumpulkan alumni sebanyak-banyaknya. Target kami sekitar 7 ribu alumni bisa berkumpul di jakarta, ” Tuturnya.
Musyawarah nasional ini, lanjut Sekjen Kauje, menjadi penting untuk memilih ketua KAUJE FH UNEJ yang baru. Mengingat ketua pengurus Ikatan Alumni FH UNEJ sebelumnya, bapak abdoel kadiroen sudah meninggal dunia. Tidak boleh, kekosongan ketua ini berlangsung berlarut-larut, organisasi ini tetap harus jalan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, perlu memilih ketua KAUJE Komisariat FH UNEJ. Karena beberapa kegiatan Kauje perlu sentuhan dan dukungan dari para alumni termasuk alumni FH UNEJ.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dekan FH UNEJ Bayu Dwi Anggono. Dekan menyampaikan bahwa penting Munas Alumni ini diadakan, mengingat selama ini FH UNEJ telah melakukan banyak kerjasama dan bersinergi dalam beberapa program FH UNEJ bersama alumni. Diantaranya, alumni mengajar sebagai dosen praktisi, Program Kakak Asuh, Sekapur sirih dari alumni pada saat pelaksanaan yudisium, serta alumni talk series dan masih banyak aktivitas lainnya yang melibatkan alumni.
“Saya mewakili pimpinan FH UNEJ juga mengucapkan terimakasih atas jasa-jasa dan pengabdian almarhum bapak abdoel kadiroen selama ini. Kita doakan almarhum bapak abdoel kadiroen dan para alumni FH UNEJ yang telah berpulang lebih dulu mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT Tuhan YME. Pada kesempatan ini, kita juga harus memilih Ketua atas kekosongan pengurus Alumni FH UNEJ tersebut,” Ujar Bayu Dwi Anggono, Dekan sekaligus guru besar FH UNEJ tersebut.
Hingga akhirnya sidang dimulai, Bang Surapati selaku pimpinan sidang menawarkan kepada anggota sidang mengenai mekanisme pemilihan. Sebelumnya juga, alumni Fisip itu memberikan pengantar sidang. Dalam pengantarnya ia menyampaikan yang pada intinya nanti orang yang hendak dipilih merupakan alumni yang memiliki rekam jejak – setidak-tidaknya Muda, energik, gesit dan memiliki trackrecord dikancah pergaulan nasional. Setelah menawarkan mekanisme forum pemilihan, Sekjen Kauje tersebut memberikan kesempatan mengajukan diri bagi peserta forum yang hendak mengajukan diri sebagai calon.
Beberapa saat ditawarkan belum juga ada tanggapan dari peserta sidang, kemudian salah satu dari peserta sidang berdiri dan menyampaikan pandangannya. Peserta sidang tersebut menyebutkan dirinya barasal dari Blitar. Kemudian ia menyampaikan pandangannya dengan berapi-api terkait kepengurusan alumni. Hingga diujung pernyataannya ia mengusulkan Sonny T Danaparamita, salah satu alumni – Anggota dewan DPR RI – sebagai kandidat calon. “Berdasarkan pertimbangan pimpinan sidang yang paling memenuhi kriteria ya Sonny,” Tuturnya.
Kemudian Pimpinan sidang mempersilahkan kepada peserta tersebut menyampaikan pandangannya di podium dan mempersilahkan mananyakan kesediaannya secara langsung pada Sonny. Namun, Sonny tidak memberikan jawaban. Ia kemudian melanjutkan kalau selain Sonny yang saat ini merupakan anggota legislatif, kita juga mempunyai Alumni – yang saat ini menjabat sebagai Kepala PPATK. Kalau bukan Sonny saya juga mengusulkan Ivan Yustiavandana sebagai calon. saya rasa kedua calon ini yang cukup layak menjadi calon.
Kemudian forum menyepakati menghubungi Ivan Yustiavandana untuk mengkonfirmasi kesediaanya menjadi calon Ketua. Beberapa saat kemudian Ivan Yustiavandana Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut hadir melalui zoom meeting. Pada saat ditanyai kesediannya ia menyampaikan, bahwa dirinya bersedia. Akhirnya pada acara munas tersebut berdasarkan kesepakatan forum, memilih dan menetapkan Alumni tahun 1990 tersebut, secara aklamasi didaulat menjadi Ketua Alumni Kauje Komisariat FH UNEJ.
Pada sambutannya, Ivan sebagai ketua terpilih menyampaikan “bahwa ini merupakan musibah karena harus memikul tanggung jawab besar ini. Namun demikian, disisi yang lain patut disyukuri karena saya dipilih dan dipercaya oleh teman-teman alumni menjadi Ketua Alumni FH UNEJ. Hal yang paling penting diantara ini semua adalah kekompakan dan gotong royong serta dukungan dari semua Alumni FH UNEJ terutama teman-teman alumni yang hadir di forum ini,” Ungkap Alumni Magister Washington College of Law, Washington DC, Amerika Serikat tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa sebenarnya ia ingin hadir dalam temu alumni tersebut. Namun karena ada tugas negara ditambah menjelang persiapan perayaan kemerdekaan, ia menyampaikan permohonan maaf belum bisa bergabung. Ia juga menyampaikan bahwa sebenarnya, sebelum ditanya di forum ini terkait kesediaan menjadi Ketua alumni, banyak rekan-rekan alumni yang menghubunginya. Namun ia tidak memberikan jawaban, Namun karena ada banyak ‘desakan’ akhirnya setelah beberapa kali dihubungi akhirnya ia menyatakan kesediannya mengambil tanggung jawab ini.
Setelah prosesi pemilihan Ketua Alumni Kauje Komisariat FH UNEJ tersebut, sidang munas bisa dikatakan sudah selesai. Setelah sidang ditutup kemudian dilanjutkan sesi foto bersama dengan diiringi hiburan musik. Setelah pimpinan sidang menandatangani berita acara pemilihan ketua terpilih, acara Munaspun berakhir.