Jember – Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ) menggelar acara Peluncuran dan Diskusi Buku Karya Dosen FH UNEJ Tahun 2022, serta sosialisasi dan launching Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Universitas Jember dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (Prof. Dr. Saldi Isra), Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana), Wakil Rektor I UNEJ (Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D.), Para pimpinan FH UNEJ sendiri, para narasumber, penulis buku baik dari FH UNEJ maupun luar FH UNEJ, para ketua dan sekretaris bagian, para ketua laboratorium, guru besar dan kolega dosen FH UNEJ, koordinator dan wakil koordinator Pokja TU, ketua UKM/HMB, serta para mahasiswa baik sarjana maupun pascasarjana FH UNEJ.
Dalam Sambutannya Dekan FH UNEJ Bayu Dwi Anggono menyampaikan, bahwa Peluncuran Buku Karya Dosen FH UNEJ adalah program tahunan yang penting dan bermanfaat dalam memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam hal penelitian dan publikasi. Publikasi merupakan cara bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan reputasinya dan memberikan manfaat kepada masyarakat melalui literasi yang kredibel dan terbaru.
“Pada tahun 2021, telah diluncurkan 12 buku karya dosen FH UNEJ, dan tahun ini akan diluncurkan 9 buku lagi melalui program hibah kompetisi penulisan buku di FH UNEJ yang melibatkan dosen dari berbagai bidang hukum. Peluncuran buku ini juga menandai puncak dari revitalisasi tata kelola publikasi FH UNEJ, termasuk di dalamnya adalah 9 jurnal FH UNEJ, salah satunya telah terindeks internasional Scopus yaitu Lentera Hukum, serta beberapa jurnal lainnya yang sudah bereputasi nasional menuju internasional,” Ujar Bayu selaku Dekan sekaligus Guru Besar FH UNEJ tersebut.
Lanjut Dekan, peluncuran 9 buku karya dosen FH UNEJ kali ini mencakup berbagai topik yang sangat up-to-date, seperti hukum perdata, hukum pidana, hukum tata negara, dan filsafat hukum. Setiap bagian atau jurusan di FH UNEJ memberikan peluang kepada dosen untuk menulis buku, dan tiap bagian juga memiliki kewajiban untuk menerbitkan bunga rampai tulisan atau book chapter. “Kegiatan peluncuran buku ini diharapkan bisa memperkaya khasanah ilmu dan literasi hukum nasional maupun internasional, bahkan salah satu buku diluncurkan berkolaborasi dengan penulis asing,” Tuturnya.
Acara peluncuran buku tersebut juga dilanjutkan dengan diskusi yang diawali oleh keynote speaker, Wakil Ketua MK Saldi Isra yang merupakan guru besar yang produktif dalam penerbitan buku, dan beberapa narasumber kredibel, seperti Prof. Dr. Arief Amrullah S.H., M.Hum, seorang guru besar hukum pidana dengan reputasi penulisan buku yang juga best seller, dan Ibu Yayat Sri Hayati, Senior Editor RajaGrafindo Persada.
Hal yang tidak kalah penting menurut Guru Besar Ilmu Perundang-undangan tersebut, sebagai mahasiswa hukum, kita paham betul bahwa sistem dokumentasi dan informasi hukum yang teratur dan terorganisir dengan baik sangat penting dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan transparan. Masyarakat membutuhkan akses mudah terhadap informasi dan dokumen hukum, dan hari ini Universitas Jember telah resmi bergabung dengan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) dengan dukungan dari BPHN Kementerian Hukum dan HAM untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh dekan, Kepala BPHN menyampaikan bahwa secara resmi UNEJ tergabung menjadi bagian dari JDIHN. Ia juga menyampaikan bahwa FH UNEJ menjadi pendidikan tinggi hukum yang ke – 25 yang tergabung ke dalam JDIHN. Dengan tergabungnya kedalam JDIHN, para civitas akademika FH UNEJ dapat mengakses berbagai kebutuhan literatur hukum. “Bahkan hingga kebijakan hukum pada level paling bawah yakni desa administrasi maupun keputusan desa adat. Sehingga koleksi literasi hukum yang terhimpun dalam JDIHN dapat memperkaya khasanah literasi keilmuan hukum di Indonesia,” Ujar Kepala BPHN Widodo Ekatjahjana.
Berkaitan dengan Peluncuran Buku Karya Dosen FH UNEJ Tahun 2022, serta sosialisasi dan launching JDIHN Wakil Rektor I Universitas Jember Slamin, menyampaikan bahwa acara tersebut sangat penting karena berkaitan dengan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi yang khususnya penelitian yang outputnya berupa publikasi, salah satunya adalah buku. Peluncuran buku karya dosen FH UNEJ merupakan upaya untuk meningkatkan reputasi perguruan tinggi dan menunjukkan eksistensi keilmuan.
Berkaitan dengan JDIHN ia mengapresiasi FH UNEJ. “Ini merupakan sarana pelayanan informasi hukum secara mudah dan cepat yang dikelola FH Unej. FH Unej diberikan kepercayaan untuk ini merupakan prestasi luar biasa,” Tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Hakim MK Saldi Isra mendorong para dosen untuk menulis buku sebagai cara untuk membuat Fakultas Hukum mereka didengar. “Menulis buku juga dapat memotivasi para dosen untuk terus meneliti dan menghidupkan tradisi akademik di perguruan tinggi, seperti yang dilakukan oleh tokoh seperti Plato dan Ibnu Sina yang masih terus dikaji hingga saat ini. Buku dapat menjadi prasasti yang akan selalu dikenang oleh masyarakat,” Tuturnya.
Wakil Ketua MK melanjutkan, Selain dosen kemampuan menulis merupakan salah satu dari tiga kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Hukum, selain kemampuan berbicara dan menyebarkan ide. Menulis memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan peradaban, seperti yang diungkapkan oleh filsuf Albert Camus. Ia sendiri menurutnya, meneruskan tradisi ilmiah dengan menerbitkan buku di MK. Ia memberikan apresiasi kepada FH UNEJ yang telah meluncurkan sembilan buku dan berharap agar tahun depan akan terbit lebih banyak lagi buku karya dosen.