Pembukaan program Inkubasi Lawpreneur Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ) 2025 berlangsung sukses dan penuh inspirasi. Kegiatan yang digelar secara khidmat ini menjadi momentum penting dalam menyambut angkatan kedua Lawpreneur, program unggulan yang bertujuan mengembangkan jiwa kewirausahaan berbasis hukum di kalangan mahasiswa. Para peserta mengikuti acara dengan antusias, menyimak pemaparan tentang maksud dan tujuan dari program yang terus berkembang ini.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Dekan I FH UNEJ, Prof. I Gede Widhiana Suarda, Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dan kemandirian dalam dunia hukum masa kini. Ia menyampaikan bahwa program Lawpreneur menjadi langkah konkret FH UNEJ dalam menjawab tantangan global dan mendorong lahirnya profesional hukum yang tidak hanya andal di bidang akademik, tetapi juga mampu menciptakan peluang di bidang usaha.
Ketua Laboratorium Hukum Telematika, Informasi Hukum dan Lawpreneur, Dr. Nuzulia Kumalasari, turut memberikan sambutan hangat kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa program ini hadir untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengeksplorasi potensi bisnis berbasis hukum, mulai dari ide, validasi, hingga eksekusi model bisnis yang aplikatif. Dalam sambutannya, Dr. Nuzulia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan komitmen dalam menjalankan program inkubasi ini.
Sesi perdana Lawpreneur 2025 menghadirkan narasumber istimewa, Bapak Rimawan Yasin, S.E., M.M., Anggota Dewan Pengawas Amvesindo. Dalam paparannya, beliau membagikan pengalaman berharga seputar dunia kewirausahaan, strategi menghadapi perubahan zaman, serta pentingnya ketahanan mental dan fleksibilitas dalam membangun usaha, terutama di bidang hukum. Para peserta tampak antusias dan aktif berdiskusi dalam sesi ini.
Dengan terlaksananya pembukaan yang inspiratif ini, program Inkubasi Lawpreneur FH UNEJ 2025 diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif dalam mencetak generasi mahasiswa hukum yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing secara global. Kehadiran narasumber berpengalaman serta dukungan penuh dari pimpinan fakultas menjadi bekal awal yang kuat bagi para peserta untuk menjalani proses inkubasi selama program berlangsung.
